MajalahKebaya.com, Jakarta – Kreativitas dan inovasi yang dibangun dengan semangat melakukan yang terbaik dan keyakinan yang kuat akan mendatangkan hasil menyenangkan jika diiringi kekuatan doa serta meminta restu kepada orang tua. Itulah yang diaminkan seorang perempuan cantik bernama lengkap Seraphine Destina Nurani S.E atau akrab disapa Mom Shera.
Direktur Utama PT. Era Pratama Raya sekaligus Pemilik PT. Ratu Sapta Pesona ini, berhasil membangun dan mengembangkan karier dengan pengalaman dan perjuangan yang tidak mudah. Namun keteguhan hati untuk menyerahkan segala rasa gundah dan ketakutan akan kegagalan lewat doa yang dipanjatkan membuat ia berhasil bertahan. Apalagi dukungan dan motivasi orang tua membuat ia semakin bersemangat dalam membangun karier.
“Setiap kali mau membuka usaha, saya selalu diskusi dengan Bapak. Karena jalan yang susah menjadi mudah jika didoakan oleh orang tua. Think the best, feel dan do the best, maka hasilnya pasti akan is the best. Kita juga harus rajin, jujur, tabah dan mau terus berusaha.”
Istri dari Michael J. Arifin yang lahir tanggal 23 Desember 1965 ini, membangun perusahaan mulai tahun 2002. “Dengan dorongan seorang sahabat yang sudah seperti saudara, saya terinspirasi untuk membuat sebuah perusahaan namun saya tetap mengikuti arahan dan nasihat orang tua yang sempat berpesan jika bekerja, usahakan yang sejalan dengan hobi atau kegemaran. Apabila suatu saat gagal atau terjatuh dalam pekerjaan, tidak akan merasakan sakitnya karena senang menjalaninya.” Orang tua Mom Shera juga mengajarkan kejujuran, selalu bersyukur, kesetiaan, rendah hati dan tetap berbagi.
Bekal yang didapatkan membuat Sarjana Ekonomi ini menjadi perempuan tangguh. Di saat usaha jatuh bangun, Mom Shera tetap bertahan tanpa mengenal lelah. Sebelum membuat perusahaan, ia sempat menjadi guru di dua sekolah dan mengajar tiga mata pelajaran yaitu, Komputer, Akuntansi, dan Ekonomi. Setelah berhenti mengajar, ia membantu usaha adik sembari mencari usaha yang cocok dengan dirinya.
“Saya coba membuat perusahaan, tetapi tidak jalan. Terus bertemu teman yang memiliki visi misi yang sama di tahun 2009 dan PT. Era Pratama Raya kembali eksis hingga beliau meninggal, akhirnya saya yang melanjutkan.”
Ternyata keputusan untuk melanjutkan PT. Era Pratama Raya sangat tepat. Khususnya di bidang outsourcing cleaning service yang memegang bandara Padang, Palembang, Pekanbaru, Medan, Pangkal Pinang, Ngurah Rai, dan SoekarnoHatta, selain itu juga beberapa Kementerian, dan BUMN, DPRD, serta perusahaan swasta besar. Ia bersama suami tercinta terus membangun dan mengembangkan perusahaan tersebut. Hingga akhirnya,di tahun 2014 Mom Shera menambah satu perusahaan lagi yang bergerak di bidang jasa pengamanan.
“Karena saya nggak bisa jauh dari anak-anak, akhirnya saya membangun perusahaan untuk mereka. Saya ingin anak-anak membantu pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan. Ini semua berhasil terwujud karena power of pray.”
Bekerja dan berbisnis bersama anak-anak serta suami tidak semudah yang dibayangkan. Penggemar olahraga voli, berenang, jogging dan karaoke ini, merasakan awal yang menyulitkan ketika harus membangun dari nol lalu menyamakan persepsi dengan pemikiran anak-anak muda yang mudah untuk menganalisis realita.
“Tongkat KOMANDO tetap ada di saya, tapi bila akan melakukan perubahan atau pengembangan sistem, kami duduk bareng untuk mendiskusikannya. Kendala berbisnis bersama suami dan anak mungkin ada di sisi emosionalnya. Karena ibu dan anak jadi masih ada yang suka ngambek dan jadi perdebatan.Tapi lambat laun sudah terbiasa dan makin mengerucut, pun lama-lama jadi terbiasa.”
Tangguh Hadapi Pandemi. Di masa pandemi, ibunda dari Stanislaus Ara Prapaska (Direktur Utama PT. Ratu Sapta Pesona), A. Bonaventura, S.H., M.H (Komisaris PT. Era Pratama Raya) dan Clement Arphine Gading (Direksi PT. Ratu Sapta Pesona dan masih kuliah di Trisakti, jurusan Ekonomi Manajemen) ini, bersyukur masih bisa bertahan dan tidak terjebak dalam ketidak-berdayaan. Ia tetap menaruh harapan dalam segala hal dengan berusaha meningkatkan sistem dan mutu demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Puji Tuhan saya dapat klien yang berkomitmen tinggi dan 95% itu tidak terdampak. Bandara memang terdampak, tetapi kita nggak sampai tergeletak. Sekarang kami memiliki SDM 1.550-an yang tersebar di seluruh Indonesia. Saya komit dengan pembayaran gaji dan BPJS. Sekarang saya diberi kesempatan di bidang jasa lainnya seperti security, receptionist, dll. Semua itu karena kami tidak pernah memotong hak pegawai outsourcing seperak pun.”
Istri yang Kreatif dan Inovatif. Mom Shera merupakan sosok perempuan tangguh dan penuh inovasi. Ini juga yang dirasakan oleh Michael J Arifin, sang suami. Diungkapkan Michael, Mom Shera tidak pernah menyerah dan selalu memiliki keinginan untuk berkembang.
“Ibu itu serba bisa dan kalau punya keinginan itu diiringi dengan kerja keras. Namun saya tetap membantu memberi masukan, kalau mau mengetahui sesuatu yang bagus yang mana, itu dulu yang difokuskan. Awalnya Ibu adalah seorang pengajar namun setelah keluar dari guru, dia bisnis pengadaan seragam seperti konveksi kecil-kecilan hingga sampai sekarang bisa mencapai 2.000-an seragam. Setelah itu ada rental mobil dan toko kue.”
Jiwa marketing Mom Shera memang luar biasa, hal itu yang lambat laun ia diangkat sebagai Direktur di 2 perusahaan swasta oleh rekannya yang orang Medan.
“Ibu tak perlu diragukan lagi dalam bidang marketing, makanya kami merasa belum butuh marketing. Saat ini kami juga memiliki divisi khusus jasa pengamanan (security) yang tergabung dalam Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) dan ada divisi untuk membersihkan gedung-gedung yang tinggi (Rope Accses & Gondola) yang telah bersertifikat. Selain itu Mom Shera juga ingin membuka pengadaan baby sitter dan perawat home care,” imbuh Michael.
Apa yang diharapkan Mom Shera di masa lalunya pelan tapi pasti telah terwujud dengan prinsip feel the best, think the best dan do the best diiringi doa dari orang tua. Mom Shera yang juga aktif sebagai Ketua Koperwan Bogor, Wakil Ketua Umum LPKPK, Wakil KetuaUmum Pengadaan Barang & Jasa Kadin Bandara, juga tergabung dalam IKAPRI, APINDO, IWAPI dan Sekjend Gian, memiliki keyakinan untuk membangun lini bisnis baru dengan berbagai bidang yang menjanjikan dengan komitmen, kedisiplinan dan keteguhan hati agar dapat bermanfaat untuk orang lain.
Ibu adalah Guru Kehidupan. Sosok Ibunda tercinta bagi Mom Shera adalah segalanya. Menjadi bagian tak terpisahkan dari jatuh bangun perjalanannya menempuh hidup, baik dalam merintis karier dan bisnis, maupun dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Karena ia merasakan peran Ibunda yang sangat besar membentuk dirinya menjadi wanita yang mandiri, tangguh, ulet, dan welas asih. Nilai-nilai religius, humanis, dan semangat berkarya sudah ditanamkan oleh Sang Ibunda sejak Mom Shera dan saudara-saudaranya yang lain masih kecil.
“Ibu adalah sosok Malaikat dunia yang ada dalam hidup saya.. Beliau tidak pernah luput selalu mengingatkan saya dan anak-anaknya untuk BERDOA, JUJUR, dan Berbagi.. Ibu selalu bilang, ‘Nak..berilah dalam kekuranganmu’..jadi beliau berpesan, memberi tidak harus menunggu kaya dulu,” kenang Mom Shera.
Nilai religius ajaran Ibunda tercinta yang selalu dijalankan dan dipedomani Mom Shera hingga kini adalah harus selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Seberat apa pun beban hidup, sebesar apa pun masalah yang dihadapi, jika memasrahkan kepada Tuhan, maka beban itu akan menjadi ringan dan jalan keluar pasti terbuka.
Mom Shera tidak pernah lupa, ketika dulu keluarganya hidup prihatin, saat ia hidup bersama kakak dan dua adiknya, dan ia masih duduk di bangku sekolah di Yogyakarta, Ibunda memberinya ROSARIO, sambil mengatakan, ‘berdoalah.. mintalah maka Tuhan akan memberimu..’ Ia pun sejak itu melakukan seperti yang dikatakan Sang Ibunda, dan selalu berdoa Rosario. “Saya lakoni, dan memang ucapan Beliau hingga kini selalu benar adanya,” tegasnya.
Melihat sosok Ibunda yang begitu tangguh, sabar, tidak lelah bekerja, dan selalu peduli pada sesama, Mom Shera pun sangat kagum. Menurutnya, wanita adalah sosok perkasa karena banyak pekerjaan bisa dalam satu waktu dikerjakannya.
“Sambil gendong anak, seorang wanita bisa masak, bisa bersosialisasi entah itu lewat telepon atau medsos, bisa melakukan me time seperti nonton sinetron, dan melaksanakan semua pekerjaan rumah tangga dengan baik. Itu adalah anugerah Tuhan untuk wanita… Jadi, jangan pernah menyerah, FOKUS, dan ingat…ketika wanita sukses tetap harus berkarya dan berkontribusi terhadap keluarga..(suami dan anak anak),” bijak Mom Shera.