Profil

Ir. Lenywati Dipl.CIDESCO: Komitmen dan Integritas Membawa Tirta Ayu Spa Berjaya di Mancanegara

MajalahKebaya.com, Jakarta – Menjalankan bisnis dengan mengedepankan prinsip keseimbangan baik dalam rasa, berbagi dan berinovasi merupakan kunci keberhasilan agar bisnis dapat bertahan lama serta menjadi besar. Hal ini menjadi salah satu prinsip berbisnis yang disepakati oleh perempuan cantik bernama lengkap Ir. Lenywati Dipl.CIDESCO. Kelahiran Kediri, 7 Mei, yang akrab disapa Leny ini, merupakan sosok tangguh di balik kejayaan Tirta Ayu Spa yang bergerak di bidang produk kosmetik dan pelayanan spa.

Kecintaan Leny pada dunia seni dan kesehatan, serta pengalaman hidup ketika harus merawat ibunya yang sedang sakit menjadi titik balik kehidupan. Ia melihat ada hubungan yang erat antara seni dan sehat. Banyak orang sakit bisa sembuh dari sakitnya atau hidupnya lebih panjang ketika dalam perawatannya ada sentuhan seni. Dari sini Leny mulai berpikir untuk belajar tentang kesehatan. Ilmu yang tak ada kaitannya dengan Ilmu Arsitektur yang selama ini dipelajari. Keptusuan ini menjadi sebuah tantangan baru yang mau tak mau harus dihadapi.

Leny mulai berpikir apa yang bisa dilakukan untuk menggabungkan seni dan kesehatan menjadi satu bidang yang bisa dikembangkan. Sampai pada satu titik, ia mulai melihat spa sebagai penyatuan bentuk seni merawat diri untuk menuju kepada hidup sehat dan seimbang. Dari sini latar belakang ia memulai bisnis spa. Namun ia tidak ingin spa ini hanya sebatas apa yang selama ini dilihat. Leny benar-benar ingin mewujudkan spa sebagai tempat pemulihan jiwa, raga, pikiran dan disentuh oleh estetika.

Namun keadaan keuangan dan anak-anak yang masih kecil membuat cita-cita harus tertunda lama. Sampai suatu saat keinginan itu tak terbendung lagi. Leny memberanikan diri untuk mewujudkan keinginan dan memulai merintis bisnis spa, walaupun dengan segala keterbatasan. Ia memulai dari mencari ilmu dengan belajar sampai mendapatkan gelar Diploma Cidesco, sebuah diploma cukup bergengsi di dunia spa, membuat produk spa dan kecantikan serta memasarkannya secara mandiri.

Kini berkat perjuangan dan kerja keras serta komitmen untuk tetap bertahan di masa sulit sekalipun, akhirnya cita-cita memiliki spa, pabrik produk spa dan kecantikan, serta training center baik di dalam maupun luar negeri dapat terwujud. Dari sana Leny memulai karier dan bisnis di bidang spa dan berkembang ke beberapa lini bisnis lain di antaranya bisnis spa khusus organ intim wanita dan terus berinovasi dengan menghadirkan konsep “One Stop Harmony Spa“ dengan brand Tirta Ayu Spa.

One Stop Harmony merupakan sebuah paket perawatan di mana di dalam paket ini Anda akan dimanjakan oleh therapist-therapist pilihan dengan perawatan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Perawatan ini dikemas dengan konsep Harmony In One yaitu keselarasan antara perawatan spa, healthy foods, dan rekreasi untuk pencapaian keseimbangan antara pikiran, jiwa, dan raga. Paket special ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan yang hanya bisa dinikmati di Pullman Spa by Tirta Ayu Vimala Hills, Ciawi–Bogor.

Sebelum Tirta Ayu Spa berjaya seperti saat ini, awalnya Leny membuat produk secara manual atau home industry dalam jumlah kecil yang dipasarkan sendiri. Kala itu media sosial belum se-booming sekarang, jadi ia hanya memasarkan produk secara tradisional dari teman ke teman. Selain itu keberadaan Leny di kota kecil Bojonegoro, Jawa Timur membuat pemasaran produk menjadi lambat dalam berkembang.

Melihat hal itu, ia berpikir untuk memasarkan produk ke Jakarta agar penjualan dapat meningkat dan brand Tirta Ayu Spa semakin dikenal masyarakat. Berbekal kemauan keras dan tekad kuat serta uang yang pas-pasan, ia berangkat ke Jakarta dan tinggal di sebuah kamar kos kecil yang menjadi basecamp dalam mengelola produk Tirta Ayu Spa.

“Ketika itu sekali produksi saya bisa menghasilkan kurang lebih 20 buah produk yang saya labeli secara manual dan saya pasarkan sendiri dengan bantuan ojek yang saya sewa harian. Tukang ojek ini bertugas memberikan referensi dan mengantarkan saya ke tempat-tempat yang sekiranya cocok untuk menjual produk saya. Saat itu saya betul-betul belum mengenal Jakarta, jadi daerah pemasaran saya hanya bergantung dari arahan tukang ojek yang saya sewa yaitu di pasar-pasar dan toko-toko kosmetik.”

Puluhan toko didatangi Leny, namun tidak satu pun yang menerima atau membeli produknya karena merasa belum mengenal. Kalau pun ada toko yang menerima, harus dengan sistem konsinyasi. Tidak hanya penolakan yang diterima, ejekan dan cibiran juga harus dirasakan. Namun hal itu tidak menyurutkan tekadnya untuk tetap semangat dan yakin terhadap kualitas produk yang dimiliki.

Akhirnya Leny mengubah target market dengan beralih dari toko-toko kosmetik dan mulai memasarkan produk di mall besar. Berhubung belum mampu menyewa tempat di mall, hal yang dilakukannya adalah diam-diam membagikan brosur dan kartu nama kepada pengunjung mall. Bahkan ia juga memprospek orang-orang yang sedang mengantri di toilet mall.

“Ternyata cara ini cukup membuahkan hasil. Banyak transaksi yang terjadi diam-diam di toilet mall, saya selalu mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan dan merawat organ intim sebelum menawarkan produk. Karena memang produk yang saya produksi adalah produk khusus untuk organ intim wanita yang memiliki banyak khasiat, beberapa di antaranya adalah membersihkan, menghilangkan gatal, bau tak sedap, merapatkan Miss V, serta mencegah kanker serviks.”

Leny berprinsip tidak akan pulang ke kos jika produk belum habis terjual. Meskipun sampai tengah malam, ia tetap berusaha menjual produk di mall yang buka hingga 24 jam. Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Begitu yang dirasakan. Setelah melewati berbagai tantangan, akhirnya produk Leny mendapat respon luar biasa. Ia mulai sibuk menerima SMS dan telepon dari orang-orang yang menerima kartu nama dan brosur di mall. Mulai dari sekadar bertanya-tanya, konsultasi, curhat dan melakukan pembelian produk. Banyak dari mereka yang melakukan repeat order serta mereferensikan produk Tirta Ayu Spa kepada teman-temannya.

Tahun 2009, pertama kali Leny membuka kantor pemasaran dan gerai spa di Jakarta. Di tempat inilah ia mulai memperluas jaringan pemasaran produk. Beberapa investor dari Lampung, Makassar, Bandung, Cirebon, Bogor, dan Bali menjadi distributor resmi produk Tirta Ayu Spa. Produk premium Tirta Ayu Spa hanya dijual oleh distributor resmi yang memiliki outlet khusus di mana tersedia tempat untuk melakukan perawatan sekaligus mencobakan produk-produk Tirta Ayu Spa.

Awalnya outlet produk ini hanya memiliki dua ruangan treatment yang difungsikan untuk ruang mencoba produk dan perawatan area organ intim wanita. Hingga di tahun 2010, ia mengembangkan sistem outlet dengan menambah beberapa layanan menjadi lebih lengkap seperti Perawatan Slimming, Post Natal, Perawatan Tubuh, Facial, Perawatan Tangan dan Kaki.

Tahun 2010, Leny mulai membangun pabrik produk di Bojonegoro, Jawa Timur dan mulai merekrut beberapa tambahan karyawan dari anak-anak putus sekolah dan masyarakat sekitar. Ia juga bekerja sama dengan petani-petani sekitar untuk menyuplai rempah bahan baku produk yang diperlukan. Di sini ia mulai memperbaiki kemasan serta penampilan produk menjadi lebih menarik dan meningkatkan kapasitas produksi.

Produk Tirta Ayu Spa semakin berkembang. Selain itu pelayanan treatment (gerai spa) juga banyak diminati. Di tahun 2012, Leny membuka peluang kerja sama dengan sistem BO (Business Opportunity) untuk membuka gerai Tirta Ayu Spa di daerah lain dan sistem franchise di tahun 2015. Beberapa gerai Tirta Ayu Spa ada di Jakarta, Surabaya, Bandung, Bogor, Makassar, Tembilahan, Bontang dan Bali.

Gerai Tirta Ayu Spa ini dapat beroperasi dengan baik didukung oleh produk yang bagus dan tenaga kerja atau terapis yang profesional. Untuk mendukung hal itu, Leny membuka tempat pelatihan spa sendiri atau training centre di Bojonegoro. Di tempat inilah anak-anak putus sekolah dididik dan dilatih menjadi therapist professional yang bersertifikat.

Selain mengelola bisnis, Leny juga aktif di organisasi dan kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya di tahun 2010, ia dan tim melakukan misi sosial di Cameroon, Africa Tengah. Di sana ia membantu masyarakat yang sedang terkena wabah Clamydia, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan dapat menular dengan cepat. Leny menggunakan produk Tirta Ayu Spa untuk membantu mengatasi wabah tersebut dan berkat kuasa Tuhan masyarakat di sana banyak yang sembuh setelah menggunakan produk Tirta Ayu Spa.

Sejak itu beberapa kali produk Leny diekspor ke Cameroon hingga sekarang. Hal ini membuat seorang dokter dari Cameroon tertarik untuk belajar tentang treatment dan produk di Training Centre.

“Di sela-sela kesibukan saya mengelola bisnis, saya selalu menyempatkan diri untuk selalu belajar dan update ilmu pengetahuan. Prinsip saya adalah selalu tidak puas dengan apa yang telah saya capai sehingga hal itu memacu saya untuk selalu berinovasi dan berkreasi.”

Penghargaan dan Prestasi. Perjuangan dengan tantangan yang tidak semudah diungkapkan dengan kata-kata membuat Leny yang juga aktif sebaga pengurus IWAPI dan Ketua FPIA (Forum Perdagangan Indonesia Afrika) ini berhasil meraih impiannya. Selain itu ia banyak mengantongi berbagai penghargaan yang diterima baik atas nama pribadi maupun Tirta Ayu Spa di antaranya Pemenang dalam ajang Award Export Franchise & License 2010 di Jakarta pada tanggal 12 Nopember 2010, Waralaba Kreatif & Inovatif (2013), Waralaba Potential (2015), Franchisor Kreatif Jawa Timur (2016), Penghargaan Anugerah Wirausaha Indonesia 2016, 20 UMKM Eksport Pilihan KEMENDAG (2019), Pemenang program DASDISDES 21 DJPEN (2021).

Selain produk dan franchise spa, Tirta Ayu Spa kini juga menjadi operator spa di hotel-hotel bintang 3 dan bintang 5 seperti Aston Hotel Bojonegoro, d’Season Hotel Surabaya, d’Season Premier Jepara, Hotel Sahid Bangka, Royal Tulip Springhills Jimbaran, Papandayan Hotel Bandung, dan Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa, Bogor, The Wells Carlton Abuja Nigeria, Lagos Continental Hotel, dan eSwatini International Hotel & Convention Centre. Di tahun 2014, atas bantuan dari ITPC di Lagos, berhasil membuka cabang pertama di Nigeria. Di tahun 2015, Leny kembali membuka cabang kedua di Nigeria.

“Tahun 2016 kami membuka cabang di Ghana dan Philipine, tahun 2017 kami membuka cabang di Abuja Nigeria, tahun 2019 membuka cabang di Victoria Island, tahun 2020 membuka 12 cabang di eSwatini Africa Selatan dan awal tahun 2021 kami membuka cabang di Lekki Peninsula–Lagos Nigeria. Saat ini tim saya sedang menyiapkan pembukaan gerai spa baru lagi di eSwatini, Africa Selatan yang akan dibuka pertengahan Desember 2021 dan di awal 2022 nanti kami akan mengoperasikan pabrik baru Tirta Ayu Spa di eSwatini, Africa Selatan.”

Tirta Ayu Spa juga selalu ditunjuk sebagai official partner di bidang spa di setiap event internasional di Indonesia seperti IORA 2017 (The Indian Ocean Rim Association), IAF 2018 (Indonesia Africa Forum), IAID 2019 (Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue). Sampai saat ini Tirta Ayu Spa masih tetap dipakai oleh Pemerintah untuk melayani tamu-tamu Negara, salah satunya dalam acara penandatanganan Dialogue Forum Indonesia UAE-CEPA 2 September 2021 di Bogor.

Komitmen dan Integritas. Dalam menjalankan sebuah perusahaan seperti Tirta Ayu yang dibangun dengan modal pas-pasan dan juga bidang usaha yang belum begitu familiar, tentu segudang kesulitan pastinya harus dihadapi. Bagaimana harus tetap bertahan ketika edukasi kepada konsumen belum di level yang diinginkan. Sementara kebutuhan finansial terus menghimpit, maka hanya satu yang dapat menyelamatkan bisnis ini yaitu komitmen yang kuat dari founder sebagai pemegang kendali dan kepiawaian menguatkan tim.

Selain komitmen, integritas yang tinggi untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan sesuai zamannya menjadi hal penting yang harus diutamakan agar bisnis dapat bertahan lama. Apalagi tantangan atau pesaing semakin banyak dan situasi bisnis tidak dapat dipastikan saat ini.

Tirta Ayu terus berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik, serta membuat pemakai merasa aman memakainya dengan memiliki ijin edar dan halal, menjamin ketersediaan tenaga kerja terapis yang terampil, cekatan, dan berkompeten. Hal ini selalu dilakukan saat ingin memperluas jaringan bisnis untuk bermitra dan memilih partner yang memiliki visi misi dengan perusahaan.

“Tak dapat dipungkiri, keluarga ikut pula menjadikan saya memiliki komitmen yang luar biasa terhadap pekerjaan atau bisnis ini. Karena pengorbanan yang telah diberikan oleh suami dan anak-anak harus dibayar dengan membuat mereka bangga dan merasa bahagia, serta mengantar pula anak-anak ke jenjang kesuksesan yang mereka cita citakan.”

Sebagai perempuan apalah artinya sukses dalam berkarya jika tidak berhasil membawa keluarga terutama anak-anak sukses. Leny bersyukur kepada Allah Yang Maha Kuasa sebab meskipun ia aktif berkarya dan harus meninggalkan rumah, namun anak-anaknya yang bernama Albert Aditya Christian (Double Degree/Business Owner), Augustinus Ivan Christian (Sarjana/Business Owner) dan Monica Adelia Christian (Kuliah kedokteran) tetap berhasil dalam studi dan pekerjaan. Selain dukungan keluarga, pencapaian ini tidak terlepas dari kemurahan Tuhan yang sangat luar biasa.

“Di tengah pandemi yang serba sulit dan tidak pasti ini, Tuhan masih mempercayakan karyanya kepada saya, menggunakan saya sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk menyebarkan berkat kepada seluruh karyawan, tim, dan semua orang yang terlibat dalam operasional Tirta Ayu Spa.”

Komitmen tinggi terhadap apa yang dikerjakan dan ditekuni menjadi modal utama dalam berkarya. Leny merawat komitmen dan integritas dengan melakukan introspeksi diri, mengingat motivasi dalam menjalankan bisnis, berpegang pada visi misi yang telah ditetapkan, menjalankan bisnis secara profesional dan jujur, memastikan hak dan kewajiban karyawan apakah sudah dijalankan dengan baik dan sesuai, melangkah ke depan dengan pasti, janji suci dan mengutamakan kesetaraan dalam hidup akan menjadikan terus maju. Dengan dilengkapi semangat yang terus menyala dalam jiwa, membawa Leny tetap mampu mengibarkan bendera Tirta Ayu sampai ke kancah international.

Harapan dan Target Pencapaian. Istri dari Ir. Bambang Kamsi yang juga seorang pebisnis ini, memiliki target setiap kota di Indonesia harus berdiri gerai Tirta Ayu Spa dan produk-produknya menjadi produk pilihan yang digunakan oleh perempuan Indonesia. Bukan hanya karena uang dan bisnis, namun ia ingin orang Indonesia bisa bangga menggunakan produk bangsa sendiri. Terlebih ingin menyumbangkan ilmu dan kemampuan yang sudah Tuhan anugerahkan untuk menyelamatkan perempuan, membantu perempuan baik di negara sendiri maupun dunia. Sepertinya dianggap sebuah mimpi oleh sebagian orang, tapi tidak untuk Leny.

Penggemar traveling dan membaca ini yakin bersama tim, perempuan-perempuan hebat di dalam Tirta Ayu pasti target jangka panjang akan lebih cepat tercapai. Target jangka panjang dan sekaligus menjadi misi untuk menyelamatkan perempuan di seluruh dunia ini yang membuat Leny terus bersemangat mengembangkan Tirta Ayu Spa sampai saat ini. Target ini tentu diikuti dengan langkah mendirikan pabrik maupun gerai Spa Tirta Ayu di beberapa negara pilihan.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan serta berinovasi menciptakan produk dan terobosan baru. Berkolaborasi dengan pihak atau perusahaan lain untuk mencipatakan inovasi baru, melakukan riset pasar untuk menentukan lokasi baru yang cocok dan mendukung bisnis, memaksimalkan strategi marketing online, aktif mengikuti international exhibition, merangkul dan memilih partner bisnis yang tepat, berkomitmen menjalankan bisnis bersama berdasarkan misi dan visi yang disepakati. Bukan hanya keuntungan semata namun mengedepankan pula unsur manfaat dan kemanusiaan.

Potensi Kesuksesan Perempuan Indonesia. Sebagian besar perempuan Indonesia memiliki bakat sejak lahir dan terbentuk oleh alam. Sebagai pribadi yang memiliki multitalenta, pandai melayani, pejuang keluarga dan lemah lembut, bakat ini sangat berpotensi untuk sukses dan hebat dalam berbagai aspek. Jika bakat ini didukung oleh lingkungan yang menunjang dan kesempatan yang besar, Leny yakin perempuan Indonesia akan menjadi sosok hebat dan sukses.

“Bisa kita lihat banyak perempuan-perempuan Indonesia yang menduduki posisi penting di bidang yang digelutinya. Hal ini didasari oleh sebagian besar perempuan Indonesia memiliki sifat berani, gigih, dan mandiri.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top