MajalahKebaya.com, Jakarta – Karier atau profesi yang dilandasi kecintaan, panggilan hati, dan passion, akan sangat menyenangkan. Tiada kata lelah, jenuh, suntuk, atau stress karena pekerjaan, sebaliknya justru merasa lebih hidup dan fresh ketika menjalankan profesi atau karier dengan sepenuh hati. Begitupun dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis yang sesuai jiwa, kesukaan, atau hobi. Apa pun tantangan akan dihadapi dengan sukacita dan tidak menjadikan setiap permasalahan bisnis sebagai beban. Itulah yang dirasakan dan dilakoni, dokter cantik Shinta Novianti. Menjadi dokter adalah cita-citanya sejak kecil, kecintaannya dalam dunia pelayanan dan pengabdian pada kesehatan masyarakat sangat besar. Sehingga komitmen dan integritas yang ditunjukkannya lewat pengabdian sangat kuat.
“Saya memang cinta banget menjadi dokter. Saat ini, sebagai PNS, saya bertugas di Puskesmas. Saya memang ingin mengabdi karena bekerja melayani orang-orang sakit mendatangkan kesenangan yang luar biasa bagi saya. Apalagi, yang datang ke Puskesmas itu lebih banyak lansia..perasaan saya sangat senang kalau mereka mencari saya atau memperhatikan saya. Jadi, saya justru mendapat kesenangan di situ. Sorenya saya baru berpraktik di Klinik 24 Jam milik Papa dan saya,” tutur dr. Shinta, sapaan akrab wanita kelahiran Pontianak, 17 November, yang hobi travelling dan suka jalan-jalan naik sepeda motor berdua suami untuk me-refresh diri ini, bahagia.
Kecintaan pada dunia kedokteran sudah tertanam dalam diri Shinta sejak ia masih kanak-kanak. Keinginannya begitu kuat untuk menjadi dokter karena sering melihat bagaimana ayahnya sebagai seorang dokter penuh dedikasi membantu masyarakat yang sakit.
“Saya ingin jadi dokter karena sering lihat Papa bekerja membantu dan mengobati orang-orang sakit. Apalagi saya sangat dekat sama Papa karena saya anak pertama dan cewek pula. Melihat Papa mengobati orang-orang, dengan caranya yang kelihatannya sangat menikmati, happy, dan ramah terhadap pasien. Dari situ mulai timbul keinginan jadi dokter. Namun, kalau ditanya kenapa di bidang kecantikan juga, karena mencintai dunia kecantikan dan ketika mendapat tawaran untuk ikut praktek menjadi asisten dokter langsung diambil…dan juga karena ada rasa bahagia ketika melihat orang-orang menjadi cakep sehabis treatment… jadi keterusan sampai sekarang… lagi suka-sukanya, apalagi banyak pasien yang lakukan treatment Tanam Benang,” ujar dr. Shinta yang menyelesaikan Pendidikan S1 Fakultas Kedokteran UKI Jakarta tahun 2005 dan S2 Magister Antiaging dari Udayana Bali tahun 2013.
Buka Klinik Kecantikan dan Klinik 24 Jam. Setelah lulus kuliah tahun 2005, dr. Shinta langsung dipercaya jadi Asisten Dokter di sebuah klinik kecantikan kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Namun, ayahnya menyuruh ia pulang ke Kalimantan.
Di rumahnya yaitu di Singkawang, Kalimantan Barat, hanya bermodalkan dua bed, dr. Shinta mulai membuka praktik kecil-kecilan dalam bidang kecantikan. Itu berlangsung selama lebih kurang 4 tahun. Dan sejak tahun 2010, ia akhirnya membuka klinik kecantikan, dengan brand Cassandra Skincare, Aestetik dan Antiaging, yang beralamat di Jl. Kalimantan 41a Singkawang Kalbar, yang terus berkembang hingga saat ini.
“Sekarang pelan-pelan saya mencoba melengkapi kebutuhan klinik dengan menyediakan beberapa alat terkini dan meningkatkan terus kemampuan skill dan keterampilan saya, terutama untuk tindakan expert…karena saya merasa masih harus lebih bnyak belajar lagi…dan meng-update ilmu terus…Saat ini Klinik Kecantikan Cassandra dan Klinik 24 Jam dibantu 24 orang yang terdiri dari dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, bidan dan beautician… Klinik 24 Jam berdiri 6 tahun lalu dan menerima pasien BPJS. Ada juga laboratorum dan apoteknya, Jadi keseharian saya itu, pagi sebagai Pegawai Negeri jadi Dokter Umum di Puskesmas. Dan sorenya di klinik,” ungkap istri dari Riza Nul Sambas, S.H., seorang Trader, serta ibunda dari Daffa Sulthan S.H., Arjuna Adhiradewa (SMA Kelas 3), Dirza Sulthan (SMA Kelas 2), Cassandra Aurellia (SMP Kelas 3), M. Arzeva Sulthan Alzata (SD Kelas 1), dan Azheira Puti.
Selain menjalankan rutinitas pekerjaan baik di Puskesmas maupun klinik, keseharian dr. Shinta juga aktif dalam berbgai kegiatan di beberapa organisasi dan komunitas. Seperti Asosiasi Seksologi, PERDAWERI (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia) di mana kebetulan ia dipercaya sebagai Ketua Perdaweri Kalbar periode 2021-2024, dan juga menyenangi kegiatan menulis yang tergabung dalam Dokter Kalbar Menulis.