MajalahKebaya.com, Jakarta – Sempat menghadapi pertentangan dalam mewujudkan mimpi, Creza Yuana, seorang entrepeneur di bidang kecantikan, utamanya make up artist, tak pernah mengenal kata berhenti dan menyerah dalam hidupnya. Berbagai usaha pun ia lakukan agar mimpinya menjadi seorang penata rias terkenal dapat terwujud. Ia pun akhirnya menjawab semua pertentangan itu dengan kesuksesan yang diraihnya. Kini, wanita yang akrab disapa Creza ini telah sukses memiliki brand usaha usaha Ellequinn Beauty Bar.
Menjawab Pertentangan dengan Kesungguhan untuk Sukses. Telah sejak lama, Creza memiliki keinginan yang kuat untuk dapat menyalurkan hobi make up character-nya. Tepatnya setelah lulus SMA, ia berencana untuk mewujudkan keinginan tersebut dengan masuk ke sekolah make up artist di Jakarta. Namun, niatnya tersebut tidak diizinkan oleh ayahnya. Ketika itu, tepatnya tahun 2008, ia justru mengambil kuliah Interior Design.
Namun, kendati berkuliah di jurusan yang tak sesuai keinginan, Creza tak mengurungkan niatnya untuk mengembangkan potensi di bidang make up artist. Ia justru semakin giat mempelajari segala hal tentang make up serta melatih diri secara otodidak. “Pada saat berkuliah, saya justru semakin mengembangkan minat saya di bidang make up artist. Ketika itu, saya membaca banyak majalah make up, mengikuti les privat, dan juga berlatih melakukan make up ke banyak orang,” tambah Creza.
Setelah 3 tahun mengenyam pendidikan Interior Design, wanita yang lahir dan besar di Bandung ini memutuskan untuk berhenti dari tempat kuliahnya tersebutdan dan masuk ke sekolah make up Puspita Martha, tanpa sepengetahuan ayahnya. Namun ketika sang ayah mengetahui, Creza diminta agar dapat mempertanggungjawabkan pilihannya tersebut dan dapat mengurusi keuangannya secara mandiri karena telah dianggap “lulus” dan siap bekerja. “Kendati berat, namun inilah konsekuensi yang harus saya jalani. Bersyukurnya, saya berhasil menjalankan dan mampu memulai usaha make up artist saya secara perlahan,” tutur wanita cantik kelahiran Bandung, 22 September ini.
Pada perkembangannya, Creza secara perlahan tetap merintis usahanya dan terus menggali potensi dalam dirinya, walaupun selama 3 tahun harus vakum karena ia harus pindah ke Cirebon dan menikah.
“Pada akhir tahun 2015, saya pun mulai mempelajari skill make up saya secara lebih mendalam. Kala itu, saya mempelajari segala hal terkait beauty bar, seperti menyulam alis, bibir, dan eyeliner, serta belajar eyelash extension, skin, nail, waxing, dan laser,” tambah Creza. Tak sampai di situ, ia bahkan sempat pergi ke Korea untuk sekolah kecantikan.
Pada tahun 2016, Creza mulai merintis kembali usaha make up-nya. Saat itu, ia menggunakan rumahnya sebagai tempat menjalankan usaha. Pelanggan-pelanggan yang hadir pun masih sebatas teman-temannya di Cirebon. Namun, seiring berjalannya waktu, pelanggan-pelanggan dari luar kota pun semakin banyak berdatangan. Akhirnya pada November 2017, Creza secara resmi membuka Ellequinn Beauty Bar. Ketika itu, ia mengakui bahwa sudah banyak sekali orang, termasuk artis yang mulai menggunakan jasa make up miliknya itu.
Menghargai Proses dengan Terus Belajar dan Berjuang. Creza tak sungkan menceritakan berbagai tantangan yang dihadapi ketika membuka Ellequinn Beauty Bar. Ia bercerita bahwa ketika pertama kali membuka bisnisnya tersebut, ia harus mempersiapkan segala sesuatunya secara mandiri, mulai dari pembukaan manajemen, pelatihan karyawan, hingga membuat Standar Operasional Prosedur/Perusahaan (SOP).
“Saat membuka Ellequinn Beauty Bar pertama kali, saya berusaha mencari dan melatih karyawan. Ketika itu saya mencarinya via Facebook dan mendapatkan 4 orang. Mereka pun saya latih sendiri selama kurang lebih 4 bulan. Jadi, total karyawan saya kala itu masih berjumlah 5 orang (tim terapis 4 orang ditambah 1 orang admin). Selain itu, saya juga mengerjakan SOP dan membuka manajemen sendirian. Sementara itu, terdapat pula masalah dari sisi eksternal, yaitu munculnya para kompetitor baru,” ujar Creza.
Akan tetapi, Creza tak mau menyerah dengan segala kendala yang ia hadapi kala itu. Semuanya ini ia anggap sebagai kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. “Banyaknya kendala atau pun masalah sama sekali tak menyurutkan semangat saya untuk mempertahankan usaha ini. Saya menganggapnya sebagai kesempatan agar bisa belajar dan berkembang. Saya juga stay positive dan mengambil langkah-langkah inovatif, seperti melakukan promosi yang menarik dan meningkatkan branding,” tutur Creza.
Usaha Ellequinn Beauty Bar milik Creza masih eksis dan terus berkembang hingga saat ini. Sistem internalnya pun, menurut Creza, telah menunjukkan perkembangan yang lebih baik dari hari ke hari. Khusus untuk karyawan, terhitung di dalamnya sudah berjumlah 14 orang, terdiri dari 11 orang terapis dan 3 orang admin.
Harapan di Tengah Pandemi. Creza mengakui bahwa pandemi amat membawa dampak negatif dalam dunia usaha, tak terkecuali usaha milikya. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2020 usaha make up miliknya pernah memiliki rencana untuk membuka cabang di Bandung, namun semua itu gagal terlaksana karena pandemi.
“Perkembangan perusahaan saya, khususnya di tahun 2021 ini, sempat melandai. Namun semenjak bulan Agustus hingga sekarang, semuanya membaik dan terus berkembang,” tuturnya.
Creza pun berharap agar Ellequinn Beauty Bar dapat terus sukses dan berkembang di tahun 2022 ini. Ia memasang target agar usahanya minimal dapat memiliki cabang di 2 kota, berkembang menjadi klinik kecantikan, serta membuka franchise. Dengan tercapainya semua target ini, Creza berharap agar nama Ellequinn Beauty Bar dapat terkenal di banyak kota serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi siapapun yang membutuhkan.