Profil

Yenita Meirisa Putri,Owner Thara Slimming Tea: Single Mom yang Sukses dengan Bisnis Teh Pelangsing

MajalahKebaya.com, Jakarta – Pengalamanan pribadi yang menjadi motivasi dalam berbisnis seringkali menghadirkan ide dan rencana untuk diwujudkan secara kreatif. Sebut saja Yenita Meirisa Putri, seorang perempuan kelahiran Banjarmasin, 11 Mei, berhasil membuat keputusan tepat ketika ia memulai sebuah bisnis teh pelangsing dengan label @TharaSlimmingTea. Yenie, panggilan akrab Sarjana Hukum ini, membangun usaha yang belum genap satu tahun karena ia pernah merasakan gemuk.

“Saya pilih usaha teh pelangsing karena saya sempat gemuk banget, terus saya coba minum teh pelangsing. Awalnya tidak ada yang enak dan saya juga merasa ngeri dengan efek samping yang mengkhawatirkan.”

Namun kekhawatiran akibat efek samping yang didapatkan tidak terbukti ketika putri dari Hj. Nadya Annisa ini, mengonsumsi Thara Slimming Tea. Produk yang sudah terdaftar di Dinas Kesehatan ini menggunakan bahan alami yang terdiri dari Bunga Rosela, Green Tea dan Daun Jati. Rasanya pun menyegarkan seperti teh lemon yang tawar dan tidak ada rasa manis. Setelah rutin mengonsumsi selama tiga bulan, Yenie mendapatkan hasil memuaskan. Bukti ini yang membuat Yeni semakin percaya diri untuk memasarkan produk tersebut. Tujuannya agar semakin banyak perempuan dan laki-laki yang dimudahkan untuk memiliki tubuh ideal.

“Sebelum launching, produknya sudah laku sekitar 1.000 pouch. Saya promosi lewat akun Instagram saya pribadi dan mendapat sambutan luar biasa. Ini juga yang membuat followers saya bertambah. Namun semua ini juga karena saya sudah menggunakan terlebih dulu. Sebelum launching, saya benar-benar melakukan riset agar hasilnya maksimal. Saya bekerja sama dengan orang lain sampai tiga kali revisi untuk komposisi dan benar-benar terbukti aman digunakan.”

Selain aman, kelebihan dari Thara Slimming Tea di antaranya harga yang tidak mahal, dapat menguras dan membersihkan usus, menaikkan metabolisme tubuh, membakar lemak, badan segar dan sehat terdeteksi. Yenie juga membuka open reseller bagi yang tertarik menjadi agen. Keuntungan bagi agen yang ingin bergabung akan mendapatkan free biaya administrasi dan hanya diwajibkan untuk pembelian minimum serta media promosi sudah disediakan dengan baik.

Trik Sukses. Penggemar memasak dan travelling ini mengungkapkan bahwa persaingan usaha yang dipromosikan lewat media sosial sangat banyak. Namun Yeni tidak berdiam diri. Ia berusaha untuk tidak menjual produk dengan harga mahal. Bahkan ke depan, selain akan tetap fokus berbisnis Thara Slimming Tea, ia memiliki rencana untuk membuka restoran dengan menu makanan nusantara.

“Yang penting hitungan cukup untuk biaya produksi dan gaji karyawan. Jadi barang saya cepat terjual. Saya memilih harga tidak mahal, tetapi barang saya laku dan diterima di tengah masyarakat.”

Bisnis dan Keluarga. Yenie yang dibantu 11 orang karyawan, bersyukur dapat berbisnis yang dibangun dari rumah, sehingga ia bisa tetap mendampingi ketiga anaknya yang masih membutuhkan perhatian. Sebagai single mom, Yenie merupakan sosok kuat yang dapat mengayomi dan membesarkan buah hati tercinta yang bernama Saufa Adzkia Rahman (5 November 2014), Syafira Adzkadina Rahman (5 November 2017) dan Muhammad Rafasya Rahman (25 November 2019).

“Saya harus bisa menjadi ayah dan ibu bagi ketiga anak saya. Saya anak tunggal. Jadi setelah saya berpisah dengan suami, saya tetap ingin memberikan kenyamanan tempat tinggal transportasi kepada anak dan ibu saya. Saya percaya ketiga anak dan ibu saya adalah rejeki yang Allah SWT berikan.”

Aktif Melaksanakan Kegiatan Sosial. Tak hanya sibuk mengembangkan bisnis, Yenie juga terlibat aktif di berbagai kegiatan sosial seperti kegiatan sosial peduli sampah, peduli anak kanker, peduli bencana alam bersama Komunitas Peduli Dingsanak di bawah Naungan Yayasan Bagus Syafaat Rabbani. Di kesempatan yang lain, Yenie bersosialisasi dalam kegiatan arisan untuk menambah wawasan dan berbagi pengalaman berbisnis.

“Saya sering mendukung anak-anak yang terkena kanker. Saya dukung supaya mereka bisa kuat berjuang dan tidak minder. Saya peluk mereka dan membawakan kue. Saya suka turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Saya langsung ke lapangan agar tepat sasaran.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top