MajalahKebaya.com, Jakarta – Peran perempuan bagi kemajuan UMKM merupakan sendi utama perekonomian Indonesia, sehingga bagi Indonesia memberdayakan UMKM berarti juga memberdayakan perempuan. Demikian ditegaskan oleh Triweka Rinanti, SH., MH., Managing Partner Law Firm Triweka Rinanti & Partner, yang juga mendirikan usaha biro jasa wisata halal, umrah, dan haji khusus, dengan brand Sirah Travel.
“UMKM di tengah masa pandemi menunjukkan ketangguhan yang cukup tinggi. Perempuan dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bagi kemajuan bangsa merupakan keniscayaan. UMKM akan semakin kuat apabila didukung berbagai kebijakan stategis seperti kemitraan dengan BUMN, kemudahan terhadap ijin usaha dan penguatan koperasi,” ujar Triweka.
Selain itu, menurut Triweka, perlu adanya komunitas ibu-ibu yang memfasilitasi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas diri dan bisnisnya, program ini dapat menjangkau banyak pelaku UMKM anggota yang diinisiasi oleh komunitas ibu-ibu yang profesional. Mereka akan mendapat pelatihan antara lain berupa strategi pemasaran, keamanan dan pelaksanaannya.
“Sangat diharapkan kerja sama antara Pemerintah dengan pelaku usaha akan terus berlanjut demi kemajuan UMKM, khususnya di sektor pangan karena bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” tegasnya.
Triweka menambahkan, yang diperlukan saat ini adalah dukungan terutama diberikan berupa pembinaan womanpreneur atau wirausahawan perempuan yang memiliki peranan penting dalam memberikan kontribusi kepada pengembangan kemandirian masyarakat, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun pelestarian lingkungan. Dan, demi mewujudkan ekonomi dan kemandirian masyarakat khususnya perempuan, dibutuhkan pengembangan kelompok usaha lokal yang ada di masyarakat serta meningkatkan kualitas SDM yang mampu bersaing.
“Diupayakan menyelenggarakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan organisasi maupun produksi, misalnya terus menanamkan nilai kemandirian baik itu melalui pendampingan secara rutin maupun monitoring agar produksi dan pemasarannya di masa kondisi ekonomi sekarang ini berjalan dengan baik. Pegiat UMKM harus berjuang mempertahankan kegiatan usahanya bersama,” saran Triweka.
Potensi perempuan, menurut Triweka, terutama UMKM perempuan dapat digarap di berbagai bidang, antara lain:
- Kuliner dan Agrobisnis: produsen makanan dan minuman, pertanian, perikanan, peternakan, dan perikanan.
- Kerajinan Tangan: menghasilkan kerajinan dari bahan-bahan tradisional seperti kain, rotan, kayu, keramik, kaca, bambu, dan lain-lain.
- Fashion dan Kecantikan: fashion, aksesoris, perhiasan, dekorasi, kosmetik, dan perawatan kulit.
- Jasa dan Pelayanan: jasa perbaikan, jasa laundry, jasa kebersihan, jasa kesehatan, jasa beauty care, jasa perbankan dan keuangan, dan lain-lain.
- Teknologi dan Inovasi: operator telekomunikasi, produsen perangkat mobile, pengembang software, dan lain-lain.
Triweka yakin, UMKM, terutama UMKM perempuan, seringkali menarik minat para pelanggan karena produk dan jasanya memiliki keunikan, kualitas, kreativitas, dan juga lebih terjangkau dibandingkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan besar. Karena itu, sektor UMKM berkontribusi besar dapat menopang perekonomian Indonesia.
Menginspirasi Perempuan Lain
Di era yang kian maju saat ini, perempuan memiliki kesempatan yang sangat luas untuk berkarya dan berkarier, menggali dan mengembangkan semua potensi dalam diri. Namun menurut Triweka, itu semua adalah peluang sekaligus tantangan yang tidak mudah. Apalagi dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini, siapa saja bisa mendapatkan penghasilan melampaui hambatan keterbatasan waktu dan jarak, asalkan ada kemauan semua perempuan bisa sukses.
Kiprah dan kepedulian yang tinggi pada woman empowerment dari pengacara senior yang akrab disapa Wiwiek ini, tanpa disadari menjadikan dirinya role model bagi para perempuan-perempuan hebat lainnya yang sedang merintis dan meniti kerier/profesi sesuai bidangnya masing-masing. Semangat dan dedikasi Triweka terkait woman empowerment dilandasi kemauan yang kuat bahwa perempuan Indonesia harus kuat dan menguatkan (woman support woman), untuk mendapatkan hak-hak pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan perlindungan dari kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan Indonesia harus bergerak selain untuk membangun kemandirian ekonomi untuk mengurangi risiko kemiskinan dalam keluarga namun juga untuk menopang perekonomian bangsa.
“Kemajuan tingkat pendidikan wanita, tersedianya kesempatan kerja yang lebih luas bagi wanita, dan teknologi mendorong partisipasi angkatan kerja wanita dalam pembangunan ekonomi meningkat dari waktu ke waktu. Namun persoalan utama yang muncul bagi wanita yang bekerja yaitu saat wanita memilih untuk menjalani sebuah pekerjaan setelah menikah sehingga membuatnya menjadi seorang wanita karier yang memiliki peran ganda. Persoalan tersebut dapat menimbulkan persoalan baru yang lebih kompleks dan rumit baik dalam pekerjaan maupun rumah tangga. Tugas dan tanggung jawab wanita yang bekerja atau karier menjadi lebih banyak karena ia harus memenuhi tuntutan kewajibannya dalam rumah tangga sebagai seorang ibu,” tegas Triweka.
Bagi istri dari Ir. Wisdarmanto Gito Sayono, seorang Kontraktor, dan ibunda dari Amalita Putri Yustisi, B.ed (ECE/Steiner) dan Hapsari Rahayu Samudraningsih, B.A (Psychology), yang keduanya saat ini tinggal di Auckland – New Zealand, untuk menghadapi persoalan tersebut beberapa hal yang sering ia sampaikan berkaitan dengan work life balance, antara lain:
Komunikasi yang baik dengan pasangan. Permasalahan yang tidak diselesaikan terkadang seperti gunung es yang tampak kecil ternyata menggunung di dasarnya, dan seketika dapat meluap dan menghanyutkan. Setiap permasalahan besar dan kecilnya harus dikomunikasikan kepada pasangan, sekadar untuk didengarkan ataupun untuk mendapatkan solusi jalan keluar. Komunikasi yang baik dengan pasangan merupakan jembatan menuju keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan. Baik kehidupan dan pekerjaan merupakan simbiosis yang seharusnya dapat saling mendukung satu sama lain.
Waktu yang berkualitas. Salah satu yang sering dikeluhkan jika membicarakan work life balance adalah waktu yang selalu dianggap kurang baik dalam menjalankan peran dalam pekerjaan maupun saat menjadi istri atau ibu di rumah. Kuncinya adalah manajemen waktu. Tidak melulu kuantitas yang dibutuhkan, namun bagaimana kita memanfaatan waktu yang berkualitas saat bersama keluarga dan juga sebaliknya dalam bekerja.
Manfaatkan waktu luang untuk diri sendiri. Terkadang padatnya jadwal pekerjaan dan dinamika rumah tangga dapat menyebabkan burn out, karena wanita terkadang menempatkan ‘kepentingannya’ di daftar paling bawah dari prioritasnya. Tetapi apabila Anda tidak memperdulikan diri Anda, bagaimana Anda bisa memperdulikan yang lain? Anda harus menyiapkan waktu luang yang khusus untuk diri Anda untuk relax dan recharge. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti bermeditasi, berolahraga, membaca, atau sekadar pergi bersama teman-teman untuk mencicipi makanan yang enak.
Dengan work life balance, terutama ketika disiplin menerapkan time management yang baik, diyakini Triweka, maka urusan keluarga, sosial, profesi, dan diri sendiri, tetap berjalan tanpa masalah berarti.
Sirah Travel: Biro Jasa Wisata Halal, Umrah, dan Haji Khusus, Kolaborasi dengan Padi Reborn
Pada tahun 2016, Triweka mendirikan PT Pelita Kencana Buana, perusahaan yang bergerak di bidang biro jasa wisata halal, umrah, dan haji khusus. Dengan mengusung brand Sirah Travel, menghadirkan biro jasa wisata yang siap bersaing di berbagai macam produk wisata halal dalam dan luar negeri serta perjalanan ibadah umrah dan haji khusus.
Sirah diambil dari bahasa Arab (Siroh) yang berarti Sejarah. Ini berarti bahwa Sirah Travel tidak hanya memberikan pelayanan wisata halal, ibadah umrah dan haji yang maksimal, namun juga pengetahuan sejarah dan hikmah sehingga setiap perjalanan wisata begitu bermakna. Artinya Sirah Travel mengandung makna ‘Mengajak menyusuri sejarah Rasulullah’.
Dengan mengusung tagline ‘Sobat Perjalanan Anda’ Triweka berharap Sirah Travel menjadi biro jasa wisata dan ibadah umrah haji yang legal dengan pelayanan profesional dan bermakna. Karena itu, ia dan tim managemen sangat fokus pada misi: Memberikan pelayanan wisata halal yang memuaskan, inspiratif, dan penuh makna; serta Mengantarkan jamaah umrah haji kepada kemabruran dengan hikmah dalam setiap perjalanan.
Jasa Layanan Sirah Travel. Sejauh ini, jasa layanan yang ditawarkan Sirah Travel sangat lengkap. Yaitu, Paket Layanan Umrah & Haji yang terdiri atas Paket Umrah Ekonomis, Paket Umrah Reguler, Paket Umrah VVIP, Paket Umrah Lanjutan (Turki, Dubai, Aqsha, Cairo, Maroko, Spain), Paket Haji Khusus (Plus), dan Paket Haji Furoda (Langsung Berangkat). Paket Layanan Wisata Halal yang terdiri atas Paket Wisata Domestik, Paket Wisata Internasional, dan Paket Wisata Study Tour. Juga Jasa Layanan Dokumen Perjalanan, yaitu Pembuatan Paspor dan Visa, serta Reservasi Tiket dan Hotel.
Band Padi Reborn. Dalam bisnis Sirah Travel, Triweka bersama-sama dengan beberapa personil band Padi Reborn bukan dalam rangka endorsement, tetapi anak-anak muda ini terlibat langsung mulai dari kepemilikan saham hingga menangani managemennya. Yoyo Padi (Surendro Prasetyo) sebagai Diektur Utama, Fadly Padi (Andi Fadly Arifuddin) sebagai Direktur Operasional, dan Rindra Padi (Rindra Risyanto Noor) sebagai Direktur Marketing Sirah Travel. Bahkan ketiganya sudah menjadi tour leader. Sehingga menurut Triweka, ini merupakan kelebihan dari Sirah Travel di mana Yoyo, Fadli, dan Rindra terjun langsung untuk melayani jemaah walaupun mereka tidak setiap saat bisa menemani jemaah saat keberangkatan dikarenakan kesibukannya bermusik.
“Di samping Umroh dan Haji ada juga wisata halal.. seperti ke Turki dan Yerusalem. Wisata halal itu khusus untuk yang beragama Islam, dan destinasinya juga ke Negara-negara yang mayoritas muslim. Yang diutamakan dari wisata itu adalah beribadah jadi pasti mampir ke masjid,” jelas Triweka yang juga menegaskan bahwa travel miliknya ini juga menerima yang non muslim yang hendak bepergian ke negara lain seperti Jepang, Thailand, Yerusalem dan lainnya.
Keunggulan Sirah Travel milik Triweka, antara lain saat Ibadah Haji dan Umroh, kepada peserta diberikan informasi dan pengetahuan berupa sejarah-sejarah tempat-tempat yang dikunjungi, juga ada napak tilas dari sejarah-sejarah Rasul dan Nabi yang mungkin di travel lain belum ada.
Dan khusus pada Agustus tahun ini, ada gebyar keberangkatan jemaah umroh yang sudah mendaftar, berjumlah sekitar 159 jemaah. Menurut Triweka, keberangkatan ini akan sangat spesial karena Yoyo, Fadly, dan Rindra Padi Reborn akan ikut. “Kita terus membuka pendaftaran jemaah. Kelebihan dari Sirah Travel kita sudah memiliki sertifikat tour leader. Untuk umroh bersama tersebut antara tanggal 22 Agustus sampai 2 September 2023, jadi 2 kali Jumat di Mekah,” promosi Triweka. DW
Info Lebih Lanjut:
Sirah Travel
Kantor Pusat:
Menara Bidakara 2 Lantai 9
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71 – 73 Menteng Dalam, Jakarta Selatan 12810
Kontak:
Phone: +62 21 83708749
Email: sirahtravel.id@gmail.com
TRIWEKA RINANTI & PARTNER
Graha Mustika Ratu Lt.7
Jl.Gatot Subroto Kav.74-75 Pancoran 12870
Handphone: 08129503763
Telp: 021- 83707140
Fax: 021- 83707141
Email: triweka_wiwiek@yahoo.com
Website: www.triweka.com