Profil

Nana Dhirza, Terus Berkarya, Mengembangkan Bisnis, dan Memberikan Manfaat bagi Banyak Orang

MajalahKebaya.com, Jakarta – Semangat berkarya, produktif, suka tantangan, dan kreatif menemukan berbagai peluang bisnis, adalah karakter yang sangat kuat melekat dalam diri Nana Dhirza. Wanita cantik dan energik kelahiran  Makassar 17 Juli ini, merupakan satu dari sedikit perempuan tangguh yang menggeluti bisnis konstruksi yang banyak didominasi kaum pria, yaitu pembangunan jalan, jembatan, drainase, rumah, gedung perkantoran, sekolah dan lain-lain. Tidak hanya itu, ia pun merambah ke usaha jasa pengadaan seperti pengadaan laptop, komputer, seragam instansi beserta kelengkapannya, hingga sembako. Dan, di tahun 2024 ini, ia mulai mengembangkan perusahaannya ke bisnis property sebagai Developer rumah subsidi dan komersial dan Perusahaan yang bergerak di bidang PJTKI. Bidang seni pun tetap dijalaninya, namun lebih banyak untuk tujuan-tujuan sosial sehingga ia banyak terlibat dalam aktivitas bersama komunitas seni.

Sebagai seorang perempuan, Nana membuktikan diri mampu dan sangat bisa diandalkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Perjalanan hidup dan kariernya, telah menjadi bukti bahwa stigma dan pandangan masyarakat seorang perempuan itu lemah, cukup urus anak dan rumah tangga saja, sangat tidak beralasan. Perempuan, menurutnya, justru lebih tahan banting, ulet, tangguh, bertanggung jawab, bahkan bisa menjadi pemimpin yang bijak dan sukses.

Namun, agar perempuan semakin berdaya dan diperhitungkan, Nana menegaskan, perempuan sebaiknya tidak mudah menyerah dan berusaha mencintai segala sesuatu yang dikerjakannya. Prinsip ini yang membuat seorang perempuan tidak akan merasakan beban jika harus berhadapan dengan situasi sulit. Berani mencoba, tidak mendengarkan kata-kata orang yang mengecilkan hati, berdoa, berusaha dan ikhlas dengan menyerahkan setiap permasalahan kepada Sang Pencipta. Hal-hal itu pulalah yang membuat dirinya menjadi nyaman dan tangguh dalam memperjuangkan tugas dan tanggung jawabnya.

“Nilai-nilai ini juga saya terapkan baik kepada karyawan maupun anak-anak saya. Selain bekerja keras penuh tanggung jawab, saya juga menekankan pentingnya berdoa, tetap bersemangat dan tidak lupa selalu menjaga kesehatan. Dan, kiat-kiat yang saya pedomani dan jalankan dalam menggapai kesuksesan, baik dalam karier, bisnis, dan keluarga, adalah 5 AS: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas, Kualitas dan Selamat. Doa dan sedekah untuk terus berbagi karena di dalam rezeki kita ada rezeki orang lain.”

Perjalanan Karier dan Bisnis. Nana mengawali kariernya sebagai kontraktor pada tahun 1992 tepatnya di Papua. Ia memulai dengan menerima pekerjaan-pekerjaan ringan dan membangun pengalaman dari nol. Pada tahun 2000 ia hijrah ke Jakarta dengan konsisten di bidang konstruksi dan lebih berani untuk melebarkan sayap bisnis.

Karier sebagai kontraktor bukan hal mudah. Perempuan yang bergelut di bidang ini dapat dikatakan langka dan jarang. Namun bagi Nana, seberat apa pun profesinya jika ditekuni dengan keyakinan dan tanggung jawab, maka tidak akan terasa berat atau menjadi beban.

“Pekerjan ini sudah mulai dari awal di Papua dan berkembang ke beberapa daerah di wilayah Indonesia. Terakhir kita semakin memperkuat lagi di daerah Indonesia Timur. Saya  sampaikan bahwa pekerjaan di bidang apa pun jika kita tekuni dan cintai pekerjaan kita,  maka pasti tidak akan ada beban dan nyaman-nyaman saja. Meskipun di dunia kaum pria, tapi saya suka dan menjalankan dengan sungguh-sungguh.”

Nana merasa cukup puas dan bangga karena hampir semua target proyek pembangunan di tahun 2023 yang lalu, sudah terselesaikan dengan baik sesuai rencana. “Tahun 2023 Alhamdulillah beberapa pekerjaan kami sudah pada rampung, terlebih untuk proyek-proyek Pemerintah karena akhir tahun itu adalah Tutup Anggaran sehingga pelaksanaannya harus selesai di akhir tahun. Bahkan target penyelesaian semua proyek rampung lebih awal, kecuali untuk Bantuan Pembangunan Rumah Tahan Gempa yang di Cianjur masih sementara berjalan karena Program Bantuan Bencana dari Pemerintah.”

Proyek yang dijalankan Nana sejak tahun 2021 sampai sekarang di bidang konstruksi antara lain membangun dan merenovasi kantor Telkom di beberapa daerah, kantor Bank, Puskesmas, Kantor Desa, Drainase, Jalan dan Perumahan khusus.

“Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur sementara masih berjalan. Sekarang ini kami juga melaksanakan kegiatan yang bentuknya perhatian dan bantuan kepada saudara-saudara kita yang memang sangat membutuhkan. Beberapa waktu lalu sudah sempat dilaksanakan Bedah Rumah dari teman-teman TNI dan tim. Untuk program Bedah Rumah ini ke depannya akan menjadi Program Prioritas.”

Memasuki Bidang Seni Lebih ke Sosial. Tidak hanya berkontribusi penuh di bidang kontraktor, Nana juga menekuni dunia seni. Pekerjaannya berawal dari kedekatan dengan teman-teman yang merupakan seniman. Dua bidang pekerjaan yang berbeda, tetapi Nana berhasil menyeimbangkannya dengan sempurna.

Nana tidak selalu mengarahkan pekerjaan dan tanggung jawabnya pada keuntungan yang berlebih, namun ia seringkali mengaitkan bisnisnya dengan kegiatan sosial. “Waktu itu saya satukan dunia kontraktor dengan dunia seni, walaupun sangat berbeda. Di bidang seni, kita dituntut untuk lebih kalem sementara di kontraktor dunianya keras. Tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Dunia seni ini awalnya hanya karena sebatas peduli kepada teman-teman pekerja seni yang sedang sakit, karena interaksi dengan teman-teman akhirnya terjun ke sana.”

“Lebih ke sosial, misalnya untuk kegiatan seni ada beberapa rekan-rekan pekerja seni yang sedang sakit. Dunia seni kita lebih peduli sesama pekerja seni, yang akhirnya membawa saya merambah ke TVRI untuk beberapa komunitas di acara Memory Melody dan ditawarkan ikut nyanyi. Tahun 2019 kami membangun rumah-rumah tahan gempa di Lombok. Ada ribuan penerima manfaat dengan karakter yang berbeda-beda, tetapi kami dapat menyesuaikan diri dari kultur dan tantangan yang terjadi. Akhirnya merambah ke NTT dan daerah lainnya. Saat ini PT. Nana Dhirza Mandiri Pratama (DHIRZA GROUP) sedang membangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur  bersinergi dengan rekan-rekan dari TNI.”

Tantangan Pekerjaan. Berprofesi sebagai kontraktor perempuan yang bertanggung jawab untuk menuntaskan segala pekerjaan bukan hal mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, tetapi itu tidak membuat Nana menyerah. Justru ia menjadikan tantangan yang ada sebagai proses pembelajaran dalam pengelolaan emosi dan manajemen diri.

“Mungkin karena saya memang suka tantangan. Kalau masalah pasti ada, namanya juga manusia pasti ada masalah dan berbeda-beda. Saya berusaha enjoy dalam segala situasi. Contoh kalau kita membangun 100 unit rumah tahan gempa berarti kita harus menghadapi kurang lebih 150 karakter, 100 karakter pemilik rumah dan 50 karakter berbagai elemen dari Pemerintah Daerah, RT/RW, Desa, LSM, Babinsa dan lain-lain. Untuk itu saya selalu berusaha untuk turun langsung dan merangkul pihak-pihak yang terkait.”

Harapan dan Impian. Rencana ke depan, Nana akan semakin perbanyak bersosialisasi untuk membantu saudara-saudara yang memang sangat membutuhkan. Terkadang Nana melihat ada keluarga yang mendorong gerobak atau pemulung di pinggir jalan yang memang kehidupannya sangat susah untuk memenuhi kebutuhannya. Kondisi ini yang membuat Nana akan terus semangat dan berusaha semaksimal mungkin agar bisa berbagi.

“Saya sudah niatkan seperti itu. Apalagi usia-usia segini semakin berpikir apa yang dicari lagi. Ketika kita banyak memberikan sesuatu tanpa pamrih membagi rezeki kita, Allah pasti akan menggantikannya lebih besar. Allah tidak melihat dari besarnya, tapi Allah melihat dari ketulusan dan akan mengganti lebih besar daripada yang kita berikan. Jadi 2024 ini, saya berharap dapat fokus ke sana. Saya juga yakin Pemerintah memiliki misi dan visi yang sama untuk melakukan hal seperti itu.”

Harapan Nana di tahun 2024 ini, menjadi pribadi yang lebih bahagia dengan memperbanyak bersyukur, meningkatkan ibadah, dan berpikir positif. Ia bertekad harus bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, ia akan terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di berbagai bidang, terutama bidang yang ditekuninya selama ini. Nana berharap di tahun ini akan penuh dengan pencapaian dan prestasi sehingga kebahagiaan bisa dirasakan oleh semua orang.

“Resolusi saya di tahun 2024 ini, dalam bidang Kesehatan dengan menjaga pola makan dan pola hidup sehat, rajin olahraga dll… Dalam bidang Keuangan dengan membuat rencana anggaran dan mengikuti perencanaan keuangan, meningkatkan pemahaman tentang investasi dan strategi keuangan. Dalam bidang pekerjaan, dengan meningkatkan keterampilan kerja melalui pelatihan dan pengembangan apalagi saat ini kita berada di era digitalisasi, mencari tanggung jawab tambahan atau proyek yang menantang. Membangun jejaring profesional dengan berpartisipasi dalam acara-acara industri dan seminar; Meningkatkan kemampuan managemen waktu dan meningkatkan produktivitas; Memberikan apresiasi dan penghargaan pada  rekan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif; Melakukan evaluasi rutin terhadap perkembangan karier dan menetapkan langkah-langkah perbaikan; Menjaga komunikasi dengan semua orang untuk membangun hubungan yang baik. Dan di bidang Pendidikan dengan mengambil bagian secara aktif dalam seminar-seminar, workshop, dll..”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top