Profil

Ina Rachman SH., MH, Dorong dan Peduli pada Kemajuan UMKM dan Ekonomi Kreatif

MajalahKebaya.com, Jakarta – Kesuksesan merupakan proses perjuangan dan pilihan hidup yang tidak akan pernah lepas dari kerja keras dan komitmen. Dukungan penuh dari konsistensi dan keyakinan untuk mengenali dan menggali semua potensi diri merupakan bagian dari proses untuk meraih apa yang diharapkan. Ina Herawati Rachman, S.H., M.H, perempuan cantik kelahiran Jakarta, 21 Januari, sukses mencatatkan profesinya sebagai advokat dan pengusaha sukses.

Namun, kesuksesan yang diraih bukan berarti tanpa tantangan. Ina mengawali kariernya sebagai Pengacara dan Legal Konsultan yang melayani perusahaan dan personal sampai kemudian memutuskan untuk membangun biro hukum sendiri. Ketika itu, perjalanan karier Ina semakin bersinar setelah mendapatkan kepercayaan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) atau biasa disebut Organisasinya MLM di Indonesia untuk memegang jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (SEKJEN). “Suatu kebanggan bagi saya menjadi Sekjen di organisasi yang berafiliasi dengan organisasi MLM tingkat dunia yaitu WFDSA (World Federation Direct Selling Association) yang berkantor pusat di Washington DC.”

Kepercayaan itu tidak disia-siakan, meskipun Ina menyadari tidak mudah. Apalagi, di saat bersamaan ia tetap menjalankan profesi sebagai Pengacara. Ina berhasil menjalankan kedua profesinya dengan cinta dan keyakinan.

Advokat/pengacara merangkap sebagai Sekjen tentu sudah sangat menyita waktunya, namun Ina tidak berhenti sampai di situ saja. Ia pun merambah ke dunia F&B dengan membuka resto/cafe berkonsep lounge dengan nama Maestro Lounge yang menjual jenis makanan Western dan Indonesia, juga menyajikan minuman khas Kopi Advokat serta pastry and bakery yang pabriknya dikelola sendiri.

“Saya membuat roti semata-mata ingin berbagi kenikmatan kepada masyarakat bahwa roti buatan lokal itu enak dan lebih sehat. Roti Ekoy namanya, dijual murah namun dibuat dengan bahan bahan berkualitas tinggi.”

Dan tak kalah seru, satu bisnis Ina yang sedang viral adalah WiKINARA yaitu perusahaan direct selling yang menjual produk-produk dalam negeri seperti skin care, serum, lotion, food suplement semua buatan lokal. Begitu bangganya Ina dengan produk dalam negeri sehingga sebagian besar produk yang dijual di WiKINARA dibuat di Indonesia. Tidak tanggung tanggung ia menggandeng dr. Oky Pratama, Putra Siregar, dan Dewi Bambang Soesatyo sebagai founder dan partner bisnis.

Keberhasilan dari rangkaian usaha yang dibangun, semakin memacu Ina untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri meraih berbagai reputasi. Antara lain sebagai Founder dan Managing Director dari Maestro Group yang memiliki klien kelas atas dan puluhan karyawan yang loyal terhadap bisnisnya. Saat ini, Ina juga masih menjabat berbagai posisi penting di sejumlah perusahaan seperti Komisaris di dua perusahaan tambang, Komisaris di tiga perusahaan e-commerce dan Chief Legal Officer di beberapa perusahaan direct selling.

Istri dari Eshaghi yang berkarier di bidang property dan IT, serta ibunda dari Zahira dan Eky ini, selain membangun bisnis sebagai bentuk aktualisasi atau pengembangan diri, ia juga sangat mendukung kemajuan UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia. Bentuk dukungan konkrit yang telah dilakukan dengan mempekerjakan masyarakat yang memiliki keahlian dengan membuat roti dan pastry dan dijual dengan harga bersaing. Tujuannya sederhana, tetapi bermakna yaitu ingin masyarakat dapat menikmati roti enak dengan harga murah. Menariknya Ina memanfaatkan produk lokal karya anak bangsa Indonesia untuk semua produk dan bisnisnya.

“Kebetulan saya memiliki produk khusus Bariatrik yaitu Menahealth bersama Melly Goeslaw. Pasien Bariatrik pasca-operasi harus mengkonsumsi protein dan multivitamin agar tetap sehat dan beraktivitas seperti orang yang memiliki lambung ukuran normal. Selama ini, protein yang siap minum harus dibeli dari luar negeri seperti Amerika dan Australia yang harganya mahal sekali. Namun untuk semua produk kami, Menahealth semuanya dibuat di Indonesia.”

Sebagai seseorang yang mendukung kemajuan ekonomi Indonesia yang kreatif dan penuh inovasi, Ina percaya UMKM Indonesia sudah siap bersaing dengan sesama produk lokal domestik dan global.

“Hanya saja sumber dayanya harus lebih diberdayakan agar memiliki penghasilan yang dapat mendukung kebutuhan sehari-hari.”

Berkegiatan Sosial dengan Ketulusan Hati dan Cinta

Selain berbisnis dan fokus menjalankan profesi sebagai advokat, Ina tercatat sebagai Sekjen APLI, merupakan asosiasi resmi MLM di Indonesia yang berafiliasi dengan WFDSA, asosisasi MLM Internasional yang berkantor pusat di Washington DC. Ia juga merupakan Sekjen YABANI (Yayasan Bariatrik Nasional yang didirikan oleh tujuh dokter ternama dan ahli di bidangnya seperti dr. Barlian Sutedja, dr.Errawan, dr.Handy Wing, dr.Ian Peter, dr.Peter, dr.Jefrey dan dr.Abdul Mughni).

Ina juga sangat aktif berkegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan advokasi dan pemberdayaan kaum perempuan. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan di antaranya, berbagi ilmu dan pengalaman dengan menjadi pembicara konseling atau motivator pada acara-acara yang diadakan oleh beberapa perusahaan, organisasi atau komunitas di Jakarta atau kota-kota besar lain di Indonesia. Juga kegiatan sosial bersama Komunitas Perempuan Cerdas, antara lain menyantuni anak-anak yatim piatu dan dhuafa, serta membangun rumah tahkfidz di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Kualitas Waktu Bersama Anak-anak

Perjalanan kehidupan dan rintangan dalam mewujudkan karier cemerlang akan terus bergerak diiringi perjuangan yang tidak mudah. Sebagai seorang ibu, Ina meyakini meskipun berat berjuang sebagai ibu yang berkarier sebagai pengacara dan pengusaha, namun keadaan tersebut tidak akan pernah menjauhkan hubungannya dengan anak-anak. Ina berusaha untuk saling melengkapi satu sama lain dengan anak-anaknya. Banyak kegiatan yang sama-sama dilakukan untuk menghilangkan penat akibat kesibukan yang padat seperti main sepeda, menonton film dan olahraga.

“Selain menghabiskan waktu bersama, saya selalu berharap dapat menjadi figur yang baik untuk anak-anak dan menjadi contoh nyata bahwa untuk menjadi sukses hal pertama yang harus dilakukan adalah jatuh cinta dengan pekerjaan. Saya juga tidak pernah lelah untuk mengajarkan anak agar selalu mensyukuri segala nikmat dan rezeki yang telah diberikan.”

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top