MajalahKebaya.com, Jakarta – Memiliki latar belakang pendidikan di bidang farmasi mendorong Asrianty Salam, S. Farm atau akrab disapa Asri dan suaminya, Apt. Toni Firmansyah, S.Farm yang merupakan CEO of CMM Group, mendirikan apotek dengan nama R12. Seiring berjalannya waktu, Asri yang lebih tertarik dengan produk skincare ikut berkolaborasi bersama suami dan menghadirkan SR12.
Awalnya di tahun 2015, Asri dan suami sudah berbisnis MLM dan memiliki jaringan yang cukup luas. Pengetahuan di bidang MLM yang membuat ia dan suami menerapkan konsep bisnis jaringan dan bisnis kemitraan di SR12. Menariknya, dengan mengedepankan skema sederhana, Asri sudah memiliki kurang lebih 80.000 mitra yang tersebar dan terbesar di Indonesia.
“Jadi orang bisa join di SR12 tanpa modal. Disebutnya Marketer, lalu ada Reseller, Sub Agen, Agen dan Distributor. Ketentuannya berdasarkan dari modal pertama kali join. Sistem kita kemitraan jadi saya sebagai brand owner tidak pernah ikut jualan. Kita berikan 100% distribusi ke mitra-mitra kita.”
Wanita cantik kelahiran Jakarta, 30 Maret, yang merupakan seorang Entrepreneur, dan saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris CMM Group, meyakini bahwa produk skincare yang dipasarkan memiliki kualitas unggul dengan khasiat yang dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan kulitnya. Ia terjun langsung dalam proses produksi dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi, packaging dan distribusi. Uji klinis produk dilakukan sendiri dan produk akan disebar ke Distributor untuk dilakukan pengecekan. Jika ada Distributor yang merasa produknya kurang, maka ia akan mengulang produksi kembali sampai hasilnya maksimal. Selain rangkaian produk skincare, SR12 juga menghadirkan Deodorat, Lip Care, DNA Salmon, Susu Kambing Etawa (GoMilku) dan beberapa produk lain yang juga best seller.
“Alhamdulillah, SR12 juga sudah direview dr. Oky tanpa dibayar dan dinyatakan aman. Jadi semenjak mendapat review, penjualan semakin naik lagi dan kita benar-benar maintenance. Tidak hanya kualitas produk, tetapi ada pelatihan gratis seperti public speaking, demo produk dan knowledge produk dengan trainer dan apoteker yang mengajar.”
Trik Meraih Kesuksesan. Konsisten, totalitas, berbakti kepada orang tua dan tidak pernah berhenti bersedekah merupakan cara sederhana yang dilakukan Asri dalam menggapai kesuksesan. Asri yakin marketing langit itu tidak pernah salah, sehingga ia tidak pernah kehilangan kepercayaan diri untuk berupaya menjadi pengusaha yang total dan komitmen dalam berkarya.
“Evaluasi juga sangat penting. Setiap bulan kami melakukan review. Kurangnya di mana kita perbaiki. Kalau ada mitra yang kritis itu juga bagus karena membangun supaya SR12 lebih baik lagi ke depannya.”
Me Time dan Bersosialisasi. Dalam upaya meningkatkan komunikasi dan sosialisasi, Asri dan suami berusaha terlibat di dalam komunitas. Ia banyak berinteraksi dengan mitra, membuat kegiatan dengan Distributor dan mengadakan pengajian internal bersama karyawan. Asri juga aktif mendampingi suami yang merupakan Ketua LPMKM Muhammadiyah untuk menghadiri acara-acara organisasi.
Aktivitas padat dan bisnis yang terus berkembang tidak membuat Asri dan suami kehilangan me time. Biasanya Asri menghabiskan waktu dengan menonton drama Korea, menyanyi dan traveling.
“Saya suka sekali traveling bersama suami. Walaupun suami sebenarnya tidak suka traveling, tapi tetap berangkat. Lebih seringnya menghabiskan waktu kerja sama suami sekalian quality time.”
Target dan Impian. Sebaik-baiknya manusia yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Hal ini yang menjadi kekuatan Asri dan suami untuk terus menjaga rasa syukur dan tidak pernah berhenti berbagi dengan orang yang membutuhkan. Asri juga bersyukur sudah menunaikan ibadah haji di usia muda sehingga termotivasi mendirikan masjid. Rencana ke depan ia berharap dapat membangun pesantren untuk kaum dhuafa dan mendirikan peternakan ayam petelur untuk membantu UMKM agar semakin banyak orang memiliki penghasilan serta bebas dari riba.
“Saya sudah menunaikan ibadah haji di usia muda dan itu masya Allah sekali. Tidak menyangka karena daftarnya waktu saya mulai SR12 di 2016. Saya daftarnya haji reguler karena untuk haji plus mikirnya tidak mungkin. Tapi qadarullah karena dua tahun lalu kita bisa haji furadah. Ketika Allah mengangkat derajat seseorang, kun fayakun kalau kita memang maksimal tidak ada yang tidak mungkin.”
Harapan untuk Pemerintah. Asri berharap kebijakan Pemerintah dapat memberikan kemudahan bagi UMKM untuk membangun bisnis khususnya proses izin, registrasi, sertifikat halal dan wadah untuk meningkatkan keterampilan menjadi UMKM yang baik. Dukungan Pemerintah dalam meningkatkan produk herbal sehingga dapat berkontribusi dan terlibat aktif mensukseskan program Pemerintah.
“Harapan untuk Pemerintah tentunya agar UMKM dapat semakin berkembang. Kabinet Pemerintah jangan mencari uang, tetapi berikanlah manfaat untuk negara. Jika semua pejabat seperti itu, insya Allah Indonesia bisa lebih maju lagi.”
Perempuan Hebat yang Berkontribusi. Sebagai seorang perempuan, Asri yang terinspirasi Nurhayati Subakat, percaya bahwa perempuan yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga dan tinggal di rumah dapat memiliki peran untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Perempuan masih bisa berkarya dan berdaya dengan kreativitas masing-masing tanpa melupakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang istri serta ibu bagi anak-anaknya.
“Saya dulu ditinggal suami kerja dan jaga apotek. Saya di rumah mulai berjualan online. Akhirnya suami menyarankan untuk membuat skincare sendiri. Akhirnya bisa meracik sendiri di rumah. Tetap aktif berkarya dan ingat prioritas sebagai istri dan ibu.”
Optimis Hadapi Tantangan. Ibunda dari Cilla (SD), Maryam (SD) dan Malik (TK) ini, pernah merasakan jatuh bangun yang menyulitkan dalam mengembangkan bisnis. Namun ia dan suami saling berbagi tugas untuk menghadapi kendala yang terjadi. Suaminya fokus pada karyawan dan manajemen. Sementara ia berupaya merangkul mitra untuk tampil di depan.
“Banyak kendala yang dihadapi karena semakin tinggi pohon akan semakin kencang anginnya. Tapi dari sana saya belajar untuk merapikan segalanya agar menjadi kuat dan aman. Untuk SR12 pure saya dan suami yang membangun.”
Asri bersyukur ketika pandemi ia tidak mengalami keterpurukan. Rasa optimis dan keyakinan dalam menghadapi tantangan membuat bisnisnya tetap berjalan seperti biasa. Pasalnya SR12 tidak hanya menawarkan produk skincare, tetapi ada propolis, madu dan susu. Saat itu, ia juga berinovasi membuat hand gel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Bisnis yang tumbuh cepat seperti ini dibutuhkan evaluasi dan konsisten. Kita menjauhkan diri dari yang namanya flexing. Uang yang kita dapat dari keuntungan kita putarkan lagi. Intinya kita saving, menjaga cashflow dan membangun bisnis dengan visi misi yang kuat.”