MajalahKebaya.com, Jakarta – Optimisme yang sangat kuat seorang Laely Indah Lestari, Culture Traveler, Fashion Designer, Photographer, dan Writer, bahwa Indonesia akan maju dan berjaya ke depan. Sejalan dengan tekad dan semangat Pemerintah baru di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas.
“Indonesia memiliki potensi yang besar untuk maju, asalkan kita semua bersinergi dan terus berinovasi tanpa melupakan kita ini dari mana, akar budaya kita seperti apa, karena salah satu kekuatan terbesar bangsa Indonesia adalah justru keberagaman budaya dan kekayaan sumber daya alamnya, harusnya kita sangat sangat bersyukur,” optimis Laely.
Laely sendiri sudah beberapa kali mengunjungi daerah-daerah terpencil, menyaksikan secara langsung berbagai macam budaya yang berbeda, bagaimana masyarakat setempat mempertahankan pola kehidupan yang diwariskan oleh nenek moyang, menjaganya tetap lestari hingga sekarang. Semua itu membuat dirinya kagum sekaligus menyadari bahwa itu adalah milik kita semua, milik bangsa Indonesia yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
Menurut Laely, cara untuk mempertahankan dan melestarikan budaya adalah kita harus optimis mulai dari adat istiadat yang dijunjung tinggi, hukum yang dipatuhi, kesenian khas daerah yang harus dipraktikkan, hingga cara berpakaian dan mengangkat makanan khas yang unik di setiap daerah. “Saya menyaksikan betapa kaya dan uniknya warisan budaya Indonesia, mulai dari seni tekstil, wastra nusantara yang sudah tidak bisa dipungkiri, tekniknya susah, prosesnya lama, hasilnya Indah, tinggal bagaimana cara kita mengemas agar menjadi iconic dari bangsa kita. Semua itu merupakan sesuatu hal yang potensial bukan hanya dipakai tapi juga dipromosikan, tapi juga kita tahu strateginya bagaimana bisa memberikan masukan terhadap ekonomi, pendapatan.”
Bagi Laely, semua warisan budaya tersebut sangat potensial menjadi daya tarik unggulan jika dikelola dan dipromosikan dengan strategi yang tepat. Ia melihat betapa kuat ikatan masyarakat dengan akar budayanya. Laely semakin yakin dengan dukungan dan upaya yang tepat, kebudayaan Indonesia bisa berkembang, bisa dikenal lebih luas, bahkan bisa diakui di mata dunia.
“Jadi optimisme saya semakin besar saat melihat trend positif, produk lokal juga sudah mulai banyak di pasar online. Saya lihat, baik di kalangan para pengusaha maupun konsumen, generasi muda mulai menghargai pentingnya keberlanjutan dan mulai bangga mengenakan produk berbasis budaya. Ini sebenarnya sinyal baik bahwa kesadaran akan produk-produk warisan budaya semakin tumbuh, namun harus terus dikembangkan karena masih menjadi PR kita semua, bahwa kadang-kadang kita ter-distract dengan produk-produk luar yang justru lebih murah, tapi kita tidak bisa juga pungkiri bahwa itu tetap harus dijadikan semangat luar biasa untuk tumbuh. Produk-produk warisan leluhur adalah aset yang memberikan harapan besar bagi masa depan industri kreatif di Indonesia,” tegas Laely.
Bersama Lestarikan dan Promosikan Budaya
Menuju Indonesia Maju bukanlah pekerjaan sehari. Laely berharap setiap elemen bangsa memiliki tekad dan semangat yang sama dalam membangun Indonesia, terutama dalam melestarikan asset berharga kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke. Masyarakat pun diharapkan semakin tumbuh kesadaran dalam menjaga budaya.
“Tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai individu yang lahir dari beragam tradisi. Ketika kesadaran akan keberagaman budaya tertanam, harapannya akan muncul semangat persatuan untuk kemajuan bangsa yang menjadi dasar kuat untuk tekad kita dalam memajukan Indonesia. Kepada Pemerintah atau pemangku kebijakan, saya juga berharap ada dukungan nyata dalam menjaga semangat pelestarian budaya yang muncul dari masyarakat melalui kebijakan dan regulasi yang berpihak kepada pelaku budaya, baik di sektor industri kreatif termasuk konsumennya. Dukungan seharusnya tidak terbatas kepada subsidi saja misalnya, tapi lebih bersifat ke holistic, mulai dari pengenalan hingga perlindungan produk budaya harus ada. Di samping itu, Pemerintah juga perlu mendukung perkembangan destinasi wisata budaya melalui peningkatan akses dan fasilitas di lokasi-lokasi wisata potensial, dan yang penting juga perlindungan terhadap produk budaya lokal dari persaingan produk luar supaya kekayaan budaya tetap lestari dan dihargai. Perlindungan hak kekayaan intelektual juga penting agar misalnya desain dan motif asli tiap daerah bisa dihargai, dilindungi,” harap Laely.
Sedangkan kepada pelaku industri kreatif, Laely berharap ada komitmen yang lebih kuat untuk menciptakan ekosistem yang lebih eksklusif. Diperbanyak program-program inkubasi kreatif atau ruang-ruang pameran misalnya, mempertemukan berbagai macam bidang yang berkaitan dengan budaya, bisa sangat membantu. Kepada masyarakat, Laely meghimbau, mari kita mempunyai kesadaran untuk menyajikan konten edukatif dan inspiratif sehingga memperkuat dampak promosi budaya. “Saya berharap dari kita sendiri, dari masyarakat sendiri memiliki kesadaran dan tidak hanya berfokus kepada konten-konten yang hiburan tapi juga berperan aktif dalam memperkenalkan identitas budaya Indonesia.”
Satu Tekad Bangun Bangsa
Semangat persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman merupakan faktor yang sangat penting saat ini untk mencapai Indonesia Maju. Menurut Laely, semua elemen masyarakat harus bisa bergerak bersama dalam suatu tekad dan semangat kemajuan bangsa. “Menurut saya kuncinya adalah kolaborasi, edukasi, dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya. Misalnya kolaborasi lintas sektor harus diperkuat antar pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, komunitas, dan generasi muda, dengan visi yang sama dan saling mendukung satu sama lain.”
Dalam konteks industri kreatif dan pelestarian budaya, lanjut Laely, pertama: kolaborasi diwujudkan dengan menciptakan ruang-ruang dialog satu sama lain untuk menyampaikan visi dan strategi-strategi yang efektif. Kedua: edukasi dan peningkatan kesadaran. Semua pihak harus menyadari bahwa kekayaan budaya seperti wastra nusantara, adat istiadat, berbagai macam budaya-budaya lokal adalah bagian dari identitas bangsa yang tidak ternilai harganya. Kemudian memasukkan pendidikan kebudayaan lokal dalam kurikulum sekolah, serta mempromosikan produk dan cerita/nilai di balik produk budaya kepada masyarakat luas, dan promosi produk budaya di media. Hal ini akan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap budaya Indonesia.
“Jadi dengan memahami cerita dari nilai-nilai di balik sebuah produk budaya, seperti wastra, membuat masyarakat lebih menghargai dan merasa memiliki budaya mereka sendiri. Apalagi kalau diciptakan sistem penghargaan dan dukungan untuk inovasi berbasis budaya, kita bisa mengapresiasi para pelaku budaya, pelaku kreatif melalui sekolah gratis misalnya, atau program inkubasi yang akan memotivasi generasi muda, untuk terus berinovasi tanpa melupakan akar budaya,” jelas Laely.
Sekali lagi ditegaskan Laely, kemajuan dan kesejahteraan Indonesia hanya dapat tercapai jika semua elemen masyarakat bergerak dengan semangat kebersamaan, saling menghargai dan memiliki tekad yang sama untuk membangun bangsa sambil menjaga identitas budaya. “Kita butuh lingkungan yang mendukung inovasi namun tetap berakar pada budaya adalah kunci dalam mewujudkan kemajuan, dengan sistem yang solid dan sinergi yang baik, kalau saya sangat optimis bahwa keberagaman budaya Indonesia ini bisa menjadi bagian dari arus utama identitas bangsa, tidak hanya bisa dikenal di dalam lingkungan kita sendiri tapi juga bisa di kancah internasional.”
Menggugah Rasa Kebangsaan Lewat Karya
Sebagai seorang fashion desainer, Laely juga berharap fashion Indonesia semakin dilirik dunia internasional karena mempunyai material yang indah dan berkualitas. “Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah, termasuk kekayaan budaya, baju daerah hingga rumah adat. Wastra kita populer sampai ke mancanegara. Bangsa Indonesia harus bangga mengenakan produk dalam negeri. Kita beli produk dalam negeri agar bisa meningkatkan kesejahteraan UMKM kita,” tandasnya.
Laely ingin menggugah kesadaran masyarakat, terutama generasi sekarang, untuk memiliki kebanggaan dan kepedulian pada kekayaan Budaya dan Wastra bangsa yang sangat luar biasa keren. Karena itu, dalam setiap perjalanan budayanya, ia selalu membagi informasi secara detail tentang Budaya yang ditemuinya, mulai dari baju adat, tata cara, tradisi, seremoni, dan simbol-simbol adat, kesenian daerah, dan juga kuliner tradisionalnya, lalu dikemas secara informatif dengan konsep foto dan video, agar tampilannya menarik dan tidak kaku, serta mudah dinikmati. Karya-karya tersebut ia bagikan dalam platform bernama Laely Passions melalui Instagram, Youtube dan juga website. Nama Laely Passions dibuat karena berawal dari sebuah passion seorang Laely.
Jiwa seni yang mengalir dalam diri Laely tidak berhenti hanya pada tampilan informasi dengan konsep dan kemasan yang menarik, tetapi ia kemudian tergugah untuk menciptakan karya nyata, mengangkat Budaya dan Wastra daerah lewat kreativitasnya dalam bentuk fashion etnik nan modis dengan brand LAELYIND yang mengusung misi ‘Lestarikan Budaya dengan Fashion Wastra’.
Laely terpanggil untuk mengkampanyekan fashion Wastra agar salah satu identitas bangsa yang membanggakan ini semakin dikenal, dan menjadi trend busana di negeri sendiri yang bisa dipakai dalam situasi apa pun. Bukan hanya Wastra yang diangkat dan dipromosikan, para pelaku UMKM, terutama pengrajin-pengrajin kain seperti penenun dan pembatik, serta pengrajin pernak-pernik khas daerah pun dirangkulnya agar mereka menjadi lebih berdaya dan sejahtera.
Rancangan-rancangan dan karya-karya fashion LAELYIND yang tetap konsisten dengan tampilan modis casual tapi tidak menghilangkan unsur-unsur budaya dalam selembar kainnya, mendapat sambutan dan respon sangat positif baik dari dalam negeri maupun dunia internasional. Koleksi-koleksi couture dan ready to wear karya Laely sangat mencuri perhatian pasar Eropa karena keunikannya membawa Budaya dalam setiap konsep fashion yang ditampilkan. Setiap baju bukan hanya sebuah bentuk fashion yang menarik, ethnic dan stylish namun juga banyak mengandung cerita Budaya dari selembar kain dalam sebuah busana fashion yang elegan. Karakteristik kuat tersebut yang menjadikan brand LAELYIND sangat Indonesia dan mewakili identitas Budaya Indonesia.
“Bagi saya yang paling penting adalah bisa menginformasikan kepada khalayak yang lebih luas tentang keindahan Indonesia melalui Wastra dan Budayanya, dengan cara apa pun yang saya bisa dan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Semakin banyak yang mengetahui dan mencintai Budaya dan Wastra Indonesia membuat saya tidak lagi merasa khawatir kalau semuanya akan punah perlahan karena kita semua merasa punya tanggung jawab bersama untuk menjaganya,” ungkap Laely dengan serius.
Passion Mengeksplor Budaya dan Wastra Indonesia
Traveling menjelajah daerah-daerah Nusantara yang kaya akan keindahan alam dan budaya yang unik serta menarik, termasuk pakaian adat atau tradisionalnya, sangat memanjakan kesukaan dan hobi Laely di bidang fashion. Karena basically suka pakaian tradisional, setiap berkunjung ke suatu daerah ia pun pasti memakai pakaian daerah setempat untuk difoto atau dibikin video, lalu dikemas secara menarik untuk dipromosikan.
“Kalau saya ke suatu tempat saya pasti memakai Wastra khas daerah tersebut, seperti batik, songket dan juga tenun. Untuk batik saya suka mengoleksi dari berbagai batik khas yang ada di Indonesia, karena motif batik setiap daerah itu berbeda-beda dan memiliki makna yang berbeda. Senang ketika mendapatkan batik yang mempunyai nilai sejarah dan termasuk limited edition. Namun batik yang masih affordable juga saya suka beli, karena batik bukan hanya selembar kain saja, namun berbagai jenis batik juga ada yang dijadikan aksesoris sehari-hari dan interior ruangan. Saya lebih suka pakai batik dan saya biasanya desain sendiri untuk dijadikan dress. Seringkali saya memakai batik sebagai pilihan utama ketika menghadiri berbagai acara baik formal atau pun informal. Saya selalu campaign memakai batik karena batik merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia,” ujar Laely.
Seringkali Laely belajar membatik dan belajar tentang motif dan warna batik pada daerah yang ia kunjungi. Satu hal yang penting bagi Laely ketika mengadopsi Wastra, ia harus mengetahui ceritanya, dan cara pembuatannya, karena itu merupakan salah satu bentuk melestarikan budaya. Juga, setiap kali mendatangi suatu daerah, seperti saat ia ke Indramayu, Laely memakai Batik Indramayu untuk dibuatkan konsep fotografi yang menarik, sehingga ikut membantu mempromosikan UMKM setempat agar lebih dikenal. Laely juga suka memakai songket dan tenun. Bahkan kalau waktu memungkinkan ia biasanya juga belajar cara menenun.
“Ke depan saya ingin lebih banyak lagi mengeksplor tentang Budaya dan Wastra, karena Budaya Indonesia ini tidak habis-habis untuk dibahas. Harapan saya hal-hal yang saya lakukan dapat menginspirasi banyak orang terutama generasi muda sehingga semakin bangga dengan Budaya Indonesia, dan Budaya Indonesia semakin dikenal dengan baik di kancah nasional maupun internasional,” harap dan doa Laely yang senang membaca buku tentang Wastra, Budaya, Psikologi, dan Fotografi.
Tularkan Rasa Cinta Budaya Lewat Organisasi
Selain secara individu suka mengunjungi daerah-daerah terpencil, mempelajari dan mengangkat wastra, kuliner, adat istiadat setempat, serta mempromosikan budaya Indonesia, Laely juga tiada henti menularkan rasa cinta budaya kepada masyarakat luas lewat berbagai organisasi, salah satunya Organisasi Bhayangkari. Sebagai istri seorang Perwira Tinggi Polri, Laely yang mengemban tugas menjadi Ketua, senantiasa menularkan kegiatan-kegiatan positif untuk lebih mencintai budaya sendiri dan menebar kebaikan. Seperti, beberapa kali kegiatan berkebaya dilakukan bersama ibu-ibu Bhayangkari.
Selain itu, Laely sering mengajak ibu-ibu Bhayangkari mengunjungi berbagai macam budaya di Indonesia, memakai baju adat, memakai wastra Indonesia, mengunjungi pengrajin, membeli produk lokal, dan cinta Indonesia selalu digalakkan. Setiap pertemuan organisasi, kuliner Nusantara selalu menjadi menu wajib, dresscode dari wastra bangsa, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pun tidak jauh-jauh dari seni dan budaya.
“Sebenarnya lebih ke kegiatan positif yang mempunyai nilai sehingga anggota bisa menebarkan hal positif tersebut ke masyarakat atau komunitas yang lebih luas. Mengajak ibu-ibu anggota organisasi melakukan kegiatan bersama untuk mempromosikan budaya.”
Laely berharap, wanita Indonesia di mana pun berada, tergugah dan terpanggil untuk ikut aktif mempromosikan budaya warisan leluhur bangsa. Baginya, wanita sangat mampu melakukan berbagai peran dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sebagaimana dirinya yang bisa memange dengan baik, antara menjalankan hobi dan profesi, menjadi ibu dalam keluarga, istri yang siap mendampingi suami dalam setiap acara kedinasan, dan aktif berbagi kebaikan lewat organisasi.
Keluarga adalah Segalanya
Bagi Laely, keluarga adalah segalanya. Sesibuk apa pun dengan berbagai kegiatan di luar rumah, terlebih dahulu ia akan membereskan urusan dan kepentingan keluarga dan anak-anaknya. Keluarga, terutama anak-anak adalah sumber semangat dalam urusan apa pun dan mereka adalah prioritas utama dalam hidupnya. Setelah tanggung jawab dan tugas sebagai ibu dan istri sudah ia jalankan dengan kesungguhan, barulah ia bisa mengerjakan pekerjaan lain secara maksimal.
Dalam mendidik anak-anaknya, Laely selalu menanamkan dan meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan orang tuanya dulu, terutama Ibunda tercinta. Ia tiada henti mendidik anak-anak untuk memiliki rasa empati dan peduli pada sesama, bermanfaat bagi orang lain, memiliki jiwa juang, dan tekun untuk meraih impian, serta menularkan rasa cinta pada budaya bangsa. Tidak jarang Laely mengajak anak-anaknya ikut berkeliling Indonesia untuk menyaksikan secara langsung kekayaan budaya bangsa. Di banyak kesempatan, ia bersama anak-anaknya mengenakan pakaian tradisional atau pakaian adat tertentu, sebagai bentuk kecintaan dan penghargaan serta ikut melestarikan budaya.
Laely berharap anak-anaknya bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, bisa menebar kebaikan dan bermanfaat bagi banyak orang, menjadi anak-anak yang berani bermimpi, menjadi diri sendiri, berdiri di atas kebenaran, menjadi manusia yang mempunyai integritas, bisa menghasilkan suatu karya sendiri di bidang yang mereka sukai, menjadi anak yang bahagia dan bangga dengan diri mereka sendiri. Laely yakin, ketika semua nilai itu sudah disadari dan dijalankan, maka pada akhirnya itu akan menuntun anak-anaknya bisa menjejak dunia yang lebih luas dengan penuh cinta dan cita-cita yang terbaik.